2025-04-14
Merancang stasiun pompa air limbah adalah tugas penting yang membutuhkan perencanaan yang cermat untuk memastikan transportasi air limbah yang efisien, dapat diandalkan, dan aman.Stasiun pompa yang dirancang dengan baik meminimalkan masalah operasionalDi bawah ini adalah panduan langkah demi langkah untuk merancang stasiun pompa air limbah yang efektif.
Sebelum memulai desain, kumpulkan data penting:
Tingkat aliran (Q):Hitung rata-rata dan puncak aliran air limbah berdasarkan populasi, pembuangan industri, dan tingkat infiltrasi.
Persyaratan Kepala:Tentukan total kepala dinamis (TDH), yang mencakup kepala statis, kerugian gesekan, dan kerugian kecil di pipa.
Jenis air limbah:Tentukan apakah stasiun akan menangani limbah mentah, air hujan, atau limbah industri, karena ini mempengaruhi pemilihan bahan.
Pilih pompa yang tepat berdasarkan aplikasi:
Pompa Submersible:Umum digunakan karena desain kompak, ketahanan korosi, dan kemampuan untuk menangani padatan.
Pompa lubang kering:Cocok untuk stasiun besar di mana akses pemeliharaan yang mudah diperlukan.
Pompa penggiling:Digunakan dalam sistem selokan bertekanan untuk mengoleskan zat padat sebelum dipompa.
Pastikan pompa memiliki kapasitas yang cukup untuk aliran puncak dan termasuk redundansi (setidaknya satu pompa standby).
Sumur basah menyimpan air limbah yang masuk sebelum dipompa.
Volume:Ukuran sumur basah untuk mencegah siklus pompa yang sering (biasanya 5-10 menit waktu operasi pompa pada aliran rata-rata).
Bentuk:Hindari daerah mati di mana zat padat dapat menumpuk; bagian bawah yang berbentuk kerucut atau corong membantu membersihkan diri.
Kontrol tingkat:Menginstal saklar terapung atau sensor ultrasonik untuk mengaktifkan pompa pada tingkat yang telah ditentukan sebelumnya.
Inlet Pipe:Harus memungkinkan aliran lancar untuk meminimalkan turbulensi dan sedimentasi.
Pipa pembuangan:Berukuran untuk menangani aliran puncak dengan kerugian gesekan minimal; termasuk katup pengendali untuk mencegah aliran balik.
Katup isolasi:Memungkinkan pemeliharaan tanpa menutup seluruh sistem.
Stasiun pompa air limbah dapat memancarkan gas berbahaya (H2S, metana).
Ventilasi paksa:Untuk mencairkan gas peledak atau beracun.
Pembersih Bau:Sistem pengolahan kimia atau biologis untuk menetralisir bau busuk jika terletak di dekat daerah perumahan.
Sumber Daya:Pastikan daya cadangan (generator atau UPS) untuk mencegah overflow selama pemadaman.
Otomasi:Gunakan kontrol berbasis PLC untuk pemantauan jarak jauh dan alternansi pompa otomatis.
Alarm:Alarm tingkat tinggi harus memperingatkan operator dalam kasus kegagalan pompa.
Kirim pertanyaan Anda langsung ke kami